Ayub 6:9
Konteks6:9 Kiranya Allah berkenan meremukkan f aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi g nyawaku!
Ayub 11:20
Konteks11:20 Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, u mereka v tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan w nafas."
Ayub 13:16
Konteks13:16 Itulah yang menyelamatkan u aku; tetapi orang fasik v tidak akan menghadap kepada-Nya. w
Ayub 15:34
Konteks15:34 Karena kawanan orang-orang fasik i tidak berhasil, dan api memakan habis j kemah-kemah orang yang makan suap. k
Ayub 20:5
Konteks20:5 bahwa sorak-sorai orang fasik v hanya sebentar saja, dan sukacita orang durhaka w hanya sekejap mata? x
Ayub 27:8
Konteks27:8 Karena apakah harapan orang durhaka, e kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya? f
Ayub 34:30
Konteks34:30 supaya jangan menjadi raja x orang fasik y yang adalah jerat bagi orang banyak. z
Mazmur 37:1-2
KonteksKebahagiaan orang fasik semu
37:1 Dari Daud. Jangan marah 1 karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati y kepada orang yang berbuat curang; z
37:2 sebab mereka segera lisut a seperti rumput dan layu b seperti tumbuh-tumbuhan hijau.
Mazmur 112:10
Konteks112:10 Orang fasik melihatnya, n lalu sakit hati, ia menggertakkan giginya, o lalu hancur; p keinginan orang fasik akan menuju kebinasaan. q
Amsal 10:28
Konteks10:28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. j
Amsal 11:7
Konteks11:7 Pengharapan orang fasik gagal b pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia. c
Yeremia 15:9
Konteks15:9 Maka meranalah b perempuan yang sudah tujuh kali melahirkan, nafasnya mengap-mengap, c baginya matahari sudah terbenam selagi hari siang, ia menjadi malu dan tersipu-sipu. d Sisa mereka akan Kuserahkan kepada pedang e di depan musuh-musuh f mereka, demikianlah firman TUHAN."
[37:1] 1 Full Life : JANGAN MARAH.
Nas : Mazm 37:1-40
Mazmur ini bukan sebuah doa, tetapi serangkaian ucapan yang mengandung pepatah atau petunjuk tentang hikmat rohani. Temanya adalah sikap orang percaya terhadap orang fasik yang rupanya berhasil dan kesukaran orang benar (juga lih. pasal Mazm 49:1-21; 73:1-28); mazmur ini mengajarkan bahwa orang fasik akhirnya akan dijatuhkan dan kehilangan segala sesuatu yang telah mereka peroleh di dunia, sedangkan orang benar yang tetap setia kepada Allah akan mengalami kehadiran, pertolongan, dan bimbingan-Nya di bumi serta mewarisi keselamatan dan tanah perjanjian. Menurut PB, warisan orang percaya ialah "langit yang baru dan bumi yang baru" (lih. Wahy 21:1).